Upacara Seserahan (Hantaran)<\/strong><\/h3>\nSeserahan adalah salah satu tradisi penting dalam pernikahan adat Betawi. Upacara ini melibatkan pemberian hantaran oleh pihak keluarga mempelai pria kepada pihak keluarga mempelai wanita. Hantaran tersebut biasanya berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari yang melambangkan niat baik dan kesiapan mempelai pria dalam menjalani kehidupan berumah tangga.<\/p>\n
Pelaksanaan upacara Seserahan ini dilengkapi dengan doa dan harapan agar pernikahan berjalan lancar dan menjadi berkah bagi kedua mempelai. Seserahan bukan hanya sekadar pemberian barang, tetapi juga sebagai simbol rasa saling menghormati antar keluarga.<\/p>\n
Kesimpulan<\/h3>\n
Upacara adat Betawi tidak hanya sekadar ritual tradisional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan kultural yang ada dalam masyarakat Betawi. Setiap upacara adat memiliki tujuan dan pelaksanaan yang berbeda, namun semuanya saling berkaitan untuk menjaga keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat Betawi. Melalui upacara-adat ini, masyarakat Betawi dapat mempererat ikatan sosial, memperkuat keimanan, dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak lama. Upacara adat Betawi bukan hanya menjadi sebuah tradisi, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang patut untuk dilestarikan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Betawi, sebagai salah satu suku bangsa yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, memiliki berbagai tradisi…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":762,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[249,248],"newstopic":[],"class_list":["post-756","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-info-jakarta","tag-budaya-betawi","tag-upacara-adat-betawi"],"aioseo_notices":[],"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/756","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=756"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/756\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":772,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/756\/revisions\/772"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/762"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=756"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=756"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=756"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/jakartahariini.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=756"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}