Hiasan Imlek yang Wajib Ada di Rumah: Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran
Perayaan Imlek selalu identik dengan dekorasi meriah yang penuh warna merah dan emas, simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Setiap tahun, masyarakat Tionghoa mempercantik rumah mereka dengan berbagai ornamen khas yang memiliki makna mendalam. Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah bukan sekadar dekorasi, tetapi juga bagian dari tradisi turun-temurun yang diyakini membawa energi positif dan keberuntungan bagi keluarga.
1. Lampion Merah
Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah yang pertama adalah lampion merah. Lampion ini melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan. Biasanya, lampion digantung di depan pintu rumah atau di dalam ruangan untuk menghadirkan suasana perayaan yang lebih meriah.
Warna merah pada lampion dipercaya dapat menangkal roh jahat dan membawa keberuntungan sepanjang tahun. Semakin banyak lampion yang digantung, semakin besar harapan untuk mendapatkan rezeki dan keberkahan.
2. Pohon Mei Hua (Plum Blossom)
Pohon Mei Hua atau bunga prem adalah simbol ketahanan, harapan, dan awal yang baru. Dalam budaya Tionghoa, pohon ini dipercaya membawa keberuntungan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup.
Biasanya, pohon Mei Hua dihiasi dengan gantungan emas, amplop merah, atau ornamen kecil lainnya yang semakin mempercantik tampilannya. Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah ini sering ditempatkan di ruang tamu sebagai daya tarik utama dekorasi Imlek.
3. Amplop Merah (Angpao) Sebagai Dekorasi
Selain diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah, angpao juga sering digunakan sebagai dekorasi. Amplop merah ini bisa digantung di pohon Mei Hua atau ditempel di dinding sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Tulisan pada amplop merah biasanya berisi harapan baik seperti “福” (Fu) yang berarti keberuntungan, atau “招财进宝” (Zhao Cai Jin Bao) yang berarti menarik kekayaan masuk ke dalam rumah.
4. Gantungan Kaligrafi Fu (福)
Huruf “福” (Fu) dalam bahasa Mandarin berarti “keberuntungan” atau “berkah”. Dekorasi ini biasanya ditempel secara terbalik di pintu rumah. Mengapa terbalik? Dalam bahasa Mandarin, kata “terbalik” (倒, dào) memiliki bunyi yang mirip dengan kata “datang” (到, dào), sehingga menempel Fu secara terbalik melambangkan “keberuntungan telah datang”.
Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah ini menjadi salah satu ornamen paling umum dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
5. Ikan Koi atau Ornamen Bertema Ikan
Ikan koi atau ornamen berbentuk ikan adalah simbol kelimpahan dan kesejahteraan dalam budaya Tionghoa. Dalam bahasa Mandarin, kata “ikan” (鱼, yú) memiliki bunyi yang sama dengan kata “berlimpah” (余, yú), sehingga ikan koi sering digunakan sebagai dekorasi untuk mendatangkan rezeki.
Biasanya, ikan koi dijadikan hiasan dinding, lukisan, atau dalam bentuk patung kecil yang diletakkan di ruang tamu sebagai daya tarik dekorasi Imlek.
6. Jeruk Mandarin dan Pohon Kumquat
Jeruk Mandarin dan pohon Kumquat adalah simbol keberuntungan dan kemakmuran. Warna oranye dari buah jeruk melambangkan emas dan rezeki, sehingga sering digunakan sebagai hiasan di meja makan atau di sudut ruangan.
Masyarakat Tionghoa juga percaya bahwa semakin banyak jeruk yang diberikan atau dimiliki saat Imlek, semakin besar keberuntungan yang akan datang sepanjang tahun. Oleh karena itu, hiasan Imlek yang wajib ada di rumah ini sering ditempatkan di area yang mudah terlihat oleh tamu.
7. Naga dan Singa sebagai Simbol Kekuatan
Naga dan singa adalah simbol kekuatan, keberanian, dan perlindungan dari energi negatif. Oleh karena itu, dekorasi berbentuk naga atau singa sering ditemukan dalam perayaan Imlek, baik dalam bentuk patung kecil, ornamen gantung, maupun gambar pada hiasan dinding.
Naga melambangkan kemakmuran dan kesuksesan, sedangkan singa dipercaya dapat mengusir roh jahat. Tidak heran jika kedua simbol ini sering muncul dalam dekorasi rumah selama perayaan Tahun Baru Imlek.
8. Hiasan Kipas Merah dan Emas
Kipas merah dan emas bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa. Warna merah melambangkan keberuntungan, sementara emas melambangkan kekayaan dan kesejahteraan.
Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah ini sering ditempatkan di dinding atau meja sebagai elemen dekoratif yang mempercantik suasana.
9. Kembang Api dan Petasan Mini
Meskipun tidak selalu dinyalakan di dalam rumah, petasan mini atau replika kembang api sering digunakan sebagai dekorasi untuk mengusir roh jahat. Dalam kepercayaan Tionghoa, suara petasan dipercaya dapat menghalau energi negatif dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.
Biasanya, petasan mini dalam bentuk dekorasi digantung di depan rumah atau di ruang tamu untuk menghadirkan nuansa perayaan yang lebih semarak.
Hiasan Imlek yang wajib ada di rumah bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya Tionghoa. Mulai dari lampion merah, pohon Mei Hua, hingga ikan koi dan angpao, setiap hiasan melambangkan keberuntungan, kemakmuran, serta harapan untuk tahun yang lebih baik. Dengan menata rumah menggunakan ornamen khas Imlek ini, suasana perayaan akan terasa lebih meriah dan penuh keberkahan.
